Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Dliyaut Thalibin bersama seluruh lembaga di bawah naungan Yayasan Dliyaut Thalibin menggelar acara Apel hari santri Nasional dilanjutkan istighasah bersama yang berlangsung khidmat di Masjid Al-Jinhari, Desa Sogian, Kecamatan Ambunten.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, MI, MTs, MA, hingga para santri pondok pesantren yang berada di bawah naungan yayasan tersebut. Mereka berkumpul dalam satu semangat, meneladani perjuangan para santri terdahulu yang telah memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
Acara dimulai sejak pagi hari dengan diawali Apel peringatan Hari Santri Nasional yang kemudian dilanjutkan dengan istighasah bersama dipimpin oleh para ustadz dan kiai dari lingkungan yayasan. Suasana haru dan penuh kekhusyukan menyelimuti seluruh jamaah yang hadir, memanjatkan doa demi keselamatan, kemajuan bangsa, serta keberkahan bagi para santri dan generasi penerus Islam.
Wakil Kepala Madrasah MTs Dliyaut Thalibin dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk menguatkan kembali nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan semangat perjuangan di kalangan para pelajar dan santri.
"Hari Santri adalah milik kita semua. Santri adalah simbol perjuangan, keikhlasan, dan pengabdian. Melalui kegiatan ini, kita ingin menanamkan semangat itu sejak dini kepada seluruh peserta didik di bawah naungan yayasan ini," ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-lembaga pendidikan serta mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan masyarakat Desa Sogian dan sekitarnya.
Dengan mengusung semangat "Jihad Santri Jayakan Negeri", peringatan Hari Santri Nasional tahun ini diharapkan menjadi titik tolak bagi para santri dan pelajar untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif bagi agama, bangsa, dan negara.
